Setiap membaca blog Fahd Djibran, selalu ada hal baru yang di dapat, baik itu semangat hidup yang terdapat disana atau pun rasa syukur yang slalu terucap setelah membaca artikelnya. Karena dalam setiap kejadian pasti ada pelajaran yang bisa dipetik.
Dari semua karya Revolvere Project, saya akan mengomentari Revolvere Project yang berjudul 'Tentang Kita' :
Dari segi musikalisasi, 'Tentang Kita" menghadirkan musik yang terdengar ringan, ceria namun terdengar sedih diakhir cerita. Ini sudah sesuai dan cocok sekali dengan cerita yang dihadirkan dalam tulisan 'Tentang Kita' tersebut. Dimulai dengan keceriaaan musik di awal cerita saat pertemuan pertama dengan si kucing kemudian musik berubah agak melankolis saat muncul masalah dilanjutkan dengan putus cinta, namun musik kembali ceria saat menemukan cintanya kembali dan di akhir cerita terdengar musik yang sedih yang menggambarkan kejadian yang bertolak belakang yaitu kebahagiaan untuk si pria dan wanita, namun kesedihan untuk si kucing. Ini merupakan perpaduan musikalisasi yang hebat yang bisa mengaduk emosi sehingga musikalisasi yang terdengar mampu menyokong cerita yang ada.
Dari segi Visualisasi, Alur yang tercipta sangat pas, mulai dari penggambaran pertemuan pertama dengan si kucing dilanjutkan dengan hidup bersama dengan kucing tersebut, kemudian penggambaran masalah yang muncul, lalu penggambaran keputusan yang harus diambil, hingga penggambaran keputusan sedih yang harus diambil si pria di akhir cerita. Dari semua visualisai yang tercipta dalam 'Tentang Kita' sudah bagus cukup sehingga bisa memvisualisasikan cerita yang ada sehingga pembaca seperti melihat cerita singkat yang bisa diambil pelajarannya. Dan pencitraan model yang terlihat alami sesuai dengan cerita 'Tentang Kita' sehingga menambah indahnya visualisai pada cerita ini.
Dari segi cerita : Cerita yang mengalir secara alami, awalnya mungkin akan menebak bahwa yang menceritakan cerita itu adalah seorang perempuan, Namun jika kita jeli membaca ceritanya, akan menghadirkan tebakan (mungkin tiap orang berbeda-beda), sehingga memberikan rasa penasaran dari pembaca hingga ingin membaca cerita sampai habis. Dan di akhir cerita pembaca akan senang jika tebakannya benar, namun jika tebakannya salah, pembaca tersebut akan mengulang membaca ceritanya, tentu saja dengan lebih teliti lagi membacanya, barulah setelah menemukan kata-kata kunci yang megarahkan pada siapa yang menceritakan kisah hidupnya dalam cerita 'Tentang Kita' si pembaca akan tersenyum dan berkata dalam hati (oh...iya ya..). Dari cerita 'Tentang Kita' ada beberapa kalimat yang sangat kusukai, diantaranya :
Cinta macam apa yang mengekang kebebasan?
Tapi mengapa manusia suka mempertahankan hubungan yang
jelas-jelas tak membuat mereka bahagia?
Aku muak dengan hubungan yang penuh kepentingan!