Sepercik cerita di saat hujan

Seperti biasa aku pulang ke Depok jam 4 dari kantor, namun kali ini hujan turun lumayan deras. Tapi untunglah 04 sudah tiba. Dan huff aku pun naik, namun si bangga nya bilang, "wuih tadi dari arah Koperasi kesini macet" kita sebaiknya lewat jalan lain biar gak kena macet. Dan hatipun lega karena bisa terhindar dari macet. Aku pikir jalan yang kita lewati adalah jalan arah aku bareng Indi pulang ke Depok. tapi pas di Simatupang, kok angkotnya balik arah ke arah Pondok Indah. Lalu berbelok, dan berbelok dan berbelok lagi, sampai aku tidak melihat jalan raya sama sekali, lalu masuk pelosok-pelosok, SD-SD, gang rumah, dan yang bikin aneh si abangnya menyahuti tiap orang yang di jumpainya. Wuihh jann-jangan jalan pulang si abang klo kelar naik angkot. Dan jalan yangkita laului itu bener2 jalanan yang gak dilewati mobil dan alhasil...tarrraaaaaaaa....kita keluar dari gang kecil yang setelah UP itu. OMG ternyata keluarnya dari sini dan yang paling parah lagi...kita masih kena macet, tapi tetap saja si abang bangga terlihat dari menceritakan pada sesama supir angkot klo kita kena macet..sambil teriak2 lagi..hohoho...dan kita pun berputar di IISIP dankena macet juga di Lenteng, haduhhh,,,cape sekali hari itu..


Ada-ada saja, setelah kemarinnya melihat 2 supir yang mau berantem, dan yang bikin lucu, salah satu supirnya melepas sandal dan memasukannya ke kolong mobil,,,setelah gak jadi berantem karena di lerai sama supir lain, dy pun bingung nyari sendal yang dy lepas ke kolong mobil..hahahha

0 komentar:



Posting Komentar